contoh:
1. SPLDV homogen
2. SPLDV tak homogen
1. Pengertian Penyelesaian SPLDV
maka haruslah berlaku hubungandengan kata laindisebut penyelesaian SPLDV itu/ tafsiran titik potong.
contoh:
mempunyai penyelesaian (2, 3). Untuk menguji kebenaran bahwa (2, 3) merupakan penyelesaian SPLDV tersebut, substitusikan x = 2 dan y = 3 ke persamaan
2. Metode Penyelesaian SPLDV
a. Metode Grafik
Langkah 1 : Gambarkan grafik dari masing-masing ersamaan pada sebuah bidang Cartesius.
Langkah 2 :
- Jika kedua garis berpotongan pada satu titik, maka himpunan penyelesaiannya tepat memiliki satu anggota.
- Jika kedua garis sejajar, maka himpunan penyelesaiannya adalah himpunan kosong.
- JIka kedua garis itu berimpit, maka himpunann penyelesaiannya memiliki anggota yang tak terhingga banyaknya.
b. Metode Substitusi
Langkah 1 : Pilihlah salah satu persamaan (jika ada pilih yang sederhana), kemudian nyatakan x sebagai fungsi y atau y sebagai fungsi x.
Langkah 2 : Substitusikan x atay y pada langkah 1 ke persamaan yang lain.
c. Metode Eliminasi
Nilai x dicari dengan cara mengeliminasi peubah y, sedangkan nilai y dicari dengan mengeliminasi peubah x.
d. Metode Determinan
Misalkan terdapat SPLDV sebagai berikut:
maka dapat diubah ke bentuk matriks:
Sehingga,
contoh:
Carilah himpunan penyelesaian dari SPLDV berikut ini:
a. Metode substitusi
Langkah 1 :
Langkah 2 :
b. Metode eliminasi
c. Metode determinan
Sehingga,
B. Sistem Persamaan Linear dengan Tiga Variabel (SPLTV)
Bentuk umum persamaan SPLTV dalam variabel x, y, dan z dapat ditulis sebagai:
1. Pengertian Penyelesaian SPLTV
memenuhi SPLTV diatas, maka haruslah berlaku:
2. Metode Penyelesaian SPLTV
a. Metode Substitusi
Langkah 1 : Pilihlah salah satu persamaan yang sederhana, kemudian nyatakan x sebagai fungsi y dan z, atau y sebagai fungsi x dan z, atau z sebagai fungsi x dan y.
Langkah 2 : Substitusikan x atau y atau z yang diperoleh pada langkah 1 ke dalam dua persamaan yang lainnya sehingga didapat SPLDV.
Langkah 3 : Selesaikan SPLDV yang diperoleh pada langkah 2.
b. Metode Eliminasi
Langkah 1 : Eliminasi salah satu peubah x atau y atau z sehingga diperoleh SPLDV..
Langkah 2 : Selesaikan SPLDV pada langkah 1.
Langkah 3 : Substitusikan nilai-nilai peubah yang diperoleh pada langkah 2 ke dalam salah satu persamaan semula untuk mendapatkan nilai peubah yang lainnya.
c. Metode Determinan
Misalkan terdapat SPLTV sebagai berikut:
maka dapat diubah ke bentuk matriks
sehingga peubah x, y, dan z dapat dicari dengan:
C. Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat (SPLK)
Langkkah Penyelesaian SPLK
- JIka D > 0 maka SPLK mempunyai dua himpunan penyelesaian;
- JIka D = 0 maka SPLK mempunyai saatu himpunan penyelesaian;
- Jika D < 0 maka SPLK tidak mempunyai anggota himpunan penyelesaian.
2. SPLK dengan Bagian Kuadrat Berbentuk Implisit
Bentuk umum :
a. Kuadrat Implisit Tak Dapat di Faktorkan
Langkah 1 : pada bagian persamaan linear, nyatakan x dalam y atau y dalam x
Langkah 2 : substitusikan x dan y pada langkah 1 ke bagian bentuk kuadrat, sehingga diperoleh persamaan kuadrat dalam x dan y
Langkah 3 : selesaikan persamaan kuadrat yang diperoleh pada langkah 2, kemudian nilai-nilai yang didapat disubstitusikan ke persamaan linear.
b. Langkah 1 : Nyatakan bagian bentuk kuadratnya ke dalam faktor-faktor dengan ruas kanan sama dengan nol, sehingga diperoleh masing-masing berbentuk linear.
Langkah 2 : Bentuk-bentuk linear yang diperoleh pada langkah 1 digabungkan dengan persamaan linear semula, sehingga diperoleh dua buah SPLDV.
Langkah 3 : Selesaikan masing-masing SPLDV yang diperoleh dari langkah 2.
D. Merancang Model Matematika yang Berkaitan dengan Sistem Persamaan
Langkah 1 : Nyatakan besaran yang ada dalam domain masalah sebagai variabel (dilambangkan dengan huruf-huruf) sistem persamaan.
Langkah 2 : Rumuskan sistem persamaan yang merupakan model matematika dari masalah.
Langkah 3 : Tentukan penyelesaian dan model matematika yang diperoleh dari langkah 2.
Langkah 4 : Tafsirkan terhadap hasil yang diperoleh disesuaikan dengan masalah semula.
0 Comments:
Posting Komentar