Senin, 24 Desember 2018

Jagat Raya

Jagat raya atau alam semesta adalah ruang dunia beserta segala isinya yang sangat luas. Ilmu yang mempelajari sejarah dan struktur alam semesta adalah kosmologi.

A. Kelahiran Alam Semesta
1. Teori Ledakan atau Dentuman Besar (Big Bang Theory)
George Gamow
Teori ini dikemukakan oleh George Gamow, seorang ahli fisika yang lahir di Rusia. Menurut Gamow, alam semesta lahir setelah adanya ledakan besar yang sangat dahsyat. Gamow mengemukakan teorinya bahwa seluruh badan (materi) dan tenaga yang terdapat di alam semesta ini pernah menyatu. Materi tersebut saling berdesakan dalam temperatur dan mempunyai massa jenis yang sangat tinggi hingga terpadatkan. Alam semesta berasal dari hasil ledakan dahsyat. Teori ini didukung oleh Stephen Hawking, seorang ahli fisika teoritis.
Stephen Hawking

2. Teori Keadaan Tetap (Steady State Theory)
Beberapa ahli yang mengemukakan teori ini antara lain Fred Hoyle, Herman Bondi, dan Thomas Gold. Para ahli ini menyatakan bahwa alam semesta tidak berawal dan tidak berakhir, tetapi dalam keadaan tetap. Mereka beranggapan bahwa segala sesuatu yang terdapat di alam semesta ini tampaknya tetap. Mereka berpendapat bahwa alam semesta selalu memuai dengan laju yang tetap dan materi baru secara terus-menerus tercipta sehingga dalam ruang tertentu selalu ditemui jumlah materi yang sama.

Alam semesta selalu dalam keadaan yang tetap karena secara terus-menerus diimbangi dengan terciptanya materi baru. Materi baru tersebut kemudian memadat menjadi galaksi, selanjutnya mengisi ruang-ruang yang kosong untuk mengganti materi yang berpindah akibat adanya pemuaian.

B. Isi Alam Semesta
1. Bintang
Bintang merupakan benda langit yang terdiri atas gas pijar dan dapat memancarkan cahaya sendiri. Bintang terbentuk dari gas hidrogen dan debu angkasa yang membentuk kabut. Saat gas dan debu menyatu, gaya gravitasinya meningkat sehingga menarik gas dan debu lebih banyak lagi dari kabut. Gas dan debu tersebut makin padat dan membentuk bola gas sehingga menghasilkan suhu yang tinggi serta memancarkan panas dan cahaya.

2. Galaksi 
Galaksi adalah kumpulan benda angkasa yang terdiri dari bintang, gas, debu, dan material antar planet lainnya yang jumlahnya banyak dan berasa pada ruang yang luas. Galaksi memiliki bentuk tertentu, yaitu:
a. Galaksi Spiral
Galaksi spiral adalah memiliki lengan spiral dan cakram. Jika dilihat dari samping, bentuk galaksi tampak seperti elips yang memiliki lengan dan dikelilingi atmosfer yang memancarkan cahaya.
Galaksi Spiral

b. Galaksi Elips
Galaksi ini mempunyai bentuk hampir menyerupai bola kaki sampai pada bentuk yang sangat lonjong seperti bola rugby. Galaksi ini sedikit mengandung materi antar bintang dan anggotanya adalah bintang-bintang yang sudah tua.
Galaksi Elips


c. Galaksi Tak Beraturan
Galaksi ini terdiri dari miliar-miliar bintang yang berwarna putih kebiruan. Galaksi tak beraturan ini mengandung materi antar bintang berupa gas dan debu.
Galaksi Tak Beraturan


0 Comments:

Posting Komentar